Jumat, 10 November 2017

KANZUN: Ketulusan yang Melampaui Ketaksempurnaan

Bagi orang-orang di Desa Trikora, Zun hanyalah anak berumur 14 tahun yang cacat. Si alien ngesot, begitu ejek beberapa warga pada anak yang hanya mampu “berjalan” berbeda dari orang kebanyakan itu.
Namun tidak bagi sang kakak. Bagi Kanz, Zun sempurna adanya. Dengan tekun dan penuh kasih sayang, Kanz merawat dan mengasuh Zun.

Keinginan Zun sederhana: mengumandangkan adzan. Namun, bagaimana bocah yang bahkan tak bisa berbicara secara jelas mengumandangkan adzan?
Keinginan Kanz adalah menyaksikan sang adik mampu bertahan hidup. Namun, ia kehabisan waktu. Para yang warga yang marah ingin segera mengusir mereka. Bagaimana Kanz mampu menyelamatkan diri dan Zun?

Selamat menyimak sebuah kisah yang membentangkan cinta, ketulusan, dan kasih sayang. Ketulusan yang melampaui ketaksempurnaan bentuk fisik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar